Mau lihat gimana serunya outbound kampus mercubuana bekasi fakultas psikologi? Naahhhhh buka nih link nya dan jangan lupa di play slide show yah : )
https://www.dropbox.com/s/tkczjmuvx46ooar/ppt%20aplikom.zip
Jane's Diary
Senin, 23 Juni 2014
Mercu Buana, Bekasi
Berawal dari mupeng liat temen-temen yang lain pada udah sarjana, dan berawal dari sebuah dukungan Chief ditempat kerja, saya yang cuma lulusan SMA ini akhirnya termotivasi untuk kuliah lagi. Setuju banget kalo kata banyak orang pendidikan itu penting, dan setuju banget jugak kalo kata orang itu " ilmu dan pendidikan gak kenal umur".
Akhirnya, Maret 2014 saya memutuskan untuk kuliah. Mengambil kelas karyawan di kampus Mercu Buana Bekasi dengan jurusan Psikologi. Kenapa Psikologi? hmmmmm.... Kenapa yah? Gak tau :D
Awalnya teman-teman mendukung saya untuk ambil Komunikasi karena ada sangkut paut dengan kerjaan saya. Tapi koq kayaknya ga sreg yah. Trus ternyata ada fakultas Psikologi di mercubuana bekasi, yaudah cuzz deh itu ajah.
Dan ternyatah..... psikologi itu seru banget. Walaupun masih awal semester saya jadi banyak tau dengan banyak perilaku manusia, suatu disabilitas, dan karakter manusia. Dan tau ga sih? Kalo jurusan Psikologi itu peluang kerjanya banyak banget. Kita bisa jadi Psikolog tentunya, trus bisa kerja di kantoran untuk jadi bagian HR department, bisa buka biro psikologi yang kerjaannya jadi tim pelaksana recruitment psikotes utk perusahaan atau sekolah, bisa jadi pembicara /konsultan, bisa jadi trainer, bisa jadi guru, interpreneur, daaannnn masih banyak lagi. Banyak kan?
Udah gitu yah ternyata temen-temen satu kelas seru-seru banget, dosennya juga asik-asik. Kegiatan pengajarannya juga seru, untuk ngebahas suatu materi kita belajar untuk jadi guru, yaitu presentasi. Untuk ngebahas materi disabilitas kita nonton film yang isinya haru biru sampe nangis sesenggukan n mata bengkak.
Tapi jangan ditanya soal tugas yah, walaupun kelas karyawan yang dikira tugas nya dikit, ternyata banyak juga hiks... tapi mungkin itulah yang buat kita jadi makin pinter and mandiri. Seperti blog ini, ini juga tugas lho. Tugas aplikasi komputer mercubuana.. hehehhe.
Naahh foto diatas itu adalah suatu kegiatan outbound kampus psikologi mercubuana bekasi di sukabumi. Seru banget..isinya yah kayak outbound pada umumnya, banyak games outbound sama rafting. Tapi yang buat seru adalah teman-temannya yang walaupun kita ga kenal jadi kenal. Dan games nya juga dibuat atau dijalankan oleh dosen kita sendiri.
Ada juga kunjungan kita ke panti Sosial, ini sebenernya kunjungan kita ke 4 panti sosial di daerah Cipayung. Yaitu panti jompo, panti asuhan putra remaja, panti asuhan bayi dan balita, dan panti laras.
Kunjungan panti sosial ini adalah bertujuan untuk observasi pengembangan mengenai materi- materi dalam psikologi yang telah diajarkan. Dan kami ditugaskan untuk observasi dan wawancara, lalu ada tugas dari hasil wawancara tersebut.
So? Tertarik masuk Mercubuana Bekasi jurusan psikologi? klik disini niiiihhh http://www.mercubuana.ac.id
Finlandia Kualitas Pendidikan Terbaik Di Dunia
FINLANDIA KUALITAS
PEND TERBAIK DI DUNIA
Tahukah Anda negara mana yang kualitas pendidikannya
menduduki peringkat pertama di dunia? Jawabnya adalah: Finlandia. Kualitas
pendidikan di negara dengan ibukota Helsinki tersebut,memang luar biasa
sehingga membuat iri semua guru di seluruh dunia.
Peringkat satu dunia ini diperoleh Finlandia berdasarkan
hasil survei internasional yang komprehensif pada tahun 2003 oleh Organization
for Economic Cooperation and Development (OECD). Tes tersebut dikenal dengan
nama PISA, mengukur kemampuan siswa di bidang Sains, Membaca, dan juga
Matematika. Hebatnya, Finlandia bukan hanya unggul secara akademis tapi juga
unggul dalam pendidikan anak-anak lemah mental. Ringkasnya, Finlandia berhasil
membuat semua siswanya cerdas! Lantas apa kuncinya sehingga Finlandia menjadi
negara dengan kualitas pendidikan nomor satu dunia?
Finlandia tidaklah mengenjot siswanya dengan menambah
jam-jam belajar, memberi beban PR tambahan, menerapkan disiplin tentara, atau
memborbardir siswa dengan berbagai tes. Sebaliknya, siswa di Finlandia mulai
sekolah pada usia yang agak lambat dibandingkan dengan negara-negara lain,
yaitu pada usia 7 tahun, dan jam sekolah mereka justru lebih sedikit, yaitu
hanya 30 jam perminggu. Bandingkan dengan Korea, ranking kedua setelah
Finnlandia, yang siswanya menghabiskan 50 jam per minggu.
Lalu apa kuncinya?
Ternyata kuncinya terletak pada kualitas guru!
Guru-guru Finlandia boleh adalah guru-guru dengan kualitas
terbaik dengan pelatihan terbaik pula. Profesi guru sendiri adalah profesi yang
sangat dihargai, meski gaji mereka tidaklah terlalu besar. Lulusan sekolah
menengah terbaik biasanya justru mendaftar untuk dapat masuk di sekolah-sekolah
pendidikan, dan hanya 1 dari 7 pelamar yang bisa diterima. Tingkat persaingan
lebih ketat dibandingkan masuk ke fakultas bergengsi lain seperti fakultas
hukum atau kedokteran! Bandingkan dengan Indonesia yang guru-gurunya hanya
memiliki kualitas seadanya dan merupakan hasil didikan perguruan tinggi dengan
kualitas seadanya pula.
Dengan kualitas mahasiswa yang baik dan pendidikan pelatihan guru yang
berkualitas, tak salah jika mereka menjadi guru-guru dengan kualitas luarbiasa.
Dengan kualifikasi dan kompetensi tersebut mereka bebas untuk menggunakan
metode kelas apapun yang mereka suka, dengan kurikulum yang mereka rancang
sendiri, dan buku teks yang mereka pilih sendiri. Jika negara-negara lain
percaya bahwa ujian dan evaluasi bagi siswa merupakan bagian yang sangat
penting bagi kualitas pendidikan, mereka justru percaya bahwa ujian dan test
itulah yang menghancurkan tujuan belajar siswa. Terlalu banyak test membuat
guru cenderung mengajar siswa hanya untuk lolos ujian, ungkap seorang guru di
Finlandia. Padahal banyak aspek dalam pendidikan yang tidak bisa diukur dengan
ujian. Pada usia 18 th siswa mengambil ujian untuk mengetahui kualifikasi
mereka di perguruan tinggi dan dua pertiga lulusan melanjutkan ke perguruan
tinggi
Siswa diajar untuk mengevaluasi dirinya sendiri, bahkan sejak Pra-TK!
Ini membantu siswa belajar bertanggungjawab atas pekerjaan mereka sendiri, kata
Sundstrom, kepala sekolah di SD Poikkilaakso, Finlandia. Kalau siswa
bertanggungjawab, mereka guru bekeja lebih bebas karena tidak harus selalu
mengontrol mereka. Siswa didorong untuk bekerja secara independen dengan
berusaha mencari sendiri informasi yang mereka butuhkan. Siswa belajar lebih
banyak jika mereka mencari sendiri informasi yang mereka butuhkan. Kita tidak
belajar apa-apa kalau kita hanya menuliskan apa yang dikatakan oleh guru.
Di Finlandia guru tidak mengajar dengan metode ceramah.
Suasana sekolah sangat santai dan fleksibel. Terlalu banyak komando hanya akan
menghasilkan rasa tertekan dan belajar menjadi tidak menyenangkan. Siswa yang
lambat mendapat dukungan secara intensif baik oleh guru maupun siswa lain. Hal
ini juga yang membuat Finlandia sukses. Berdasarkan penemuan PISA,
sekolah-sekolah di Finlandia sangat kecil perbedaannya antara siswa yang
berprestasi baik dan yang buruk.
Remedial tidaklah dianggap sebagai tanda kegagalan tapi
sebagai kesempatan untuk memperbaiki. Seorang guru yang bertugas menangani
masalah belajar danprilaku siswa membuat program individual bagi setiap siswa
dengan penekanan tujuan-tujuan yang harus dicapai, umpamanya: Pertama, masuk
kelas; kemudian datang tepat waktu; berikutnya, bawa buku, dlsb. Kalau mendapat
PR siswa bahkan tidak perlu untuk menjawab dengan benar, yang penting mereka
berusaha.
Para guru sangat menghindari kritik terhadap pekerjaan siswa
mereka. Menurut mereka, jika kita mengatakan "Kamu salah" pada siswa,
maka hal tersebut akan membuat siswa malu. Dan jika mereka malu maka ini
akan menghambat mereka dalam belajar. Setiap siswa diperbolehkan melakukan
kesalahan. Mereka hanya diminta membandingkan hasil mereka dengan nilai sebelumnya,
dan tidak dengan siswa lainnya. Jadi tidak ada sistem ranking-rankingan. Setiap
siswa diharapkan agar bangga terhadap dirinya masing-masing. Ranking-rankingan
hanya membuat guru memfokuskan diri pada segelintir siswa tertentu yang
dianggap terbaik di kelasnya.
Kehebatan dan keberhasilan sistem pendidikan di Finlandia
adalah gabungan antara kompetensi guru yang tinggi, kesabaran, toleransi dan
komitmen pada keberhasilan melalui tanggung jawab pribadi. Kalau saya gagal
dalam mengajar seorang siswa, kata seorang guru, maka itu berarti ada yang
tidak beres dengan pengajaran saya!
Itu benar-benar ucapan guru yang sangat bertanggungjawab.
Sumber : http://biologimediacentre.com/finlandia-negara-dengan-kualitas-pendidikan-terbaik-di-dunia/
Sumber : http://biologimediacentre.com/finlandia-negara-dengan-kualitas-pendidikan-terbaik-di-dunia/
Flight Attendant
Menjadi flight attendant merupakan bukan suatu impian saya, kalo ditanya " apa sih cita-cita kamu ?" , mungkin saya akan menjawab "jadi DOKTER!!!". Seru kali yah jadi dokter, kelihatannya pinter dan bisa nolong orang juga, dan katanya gajinya pun gede..huhuhu ngiler....
Tapi ternyata jalan hidup memang tuhan yang menentukan, gak tau gimana pokoknya tiba2 semua mengalir seperti air dan menjadi seorang pramugari lah ato flight attendant dalam bahasa kerennya yang saya geluti sekarang.
Daaaaannnnnnnnnn....... jadi pramugari itu "Seru!!!!" kenapa serunya? simplenya tuh gini : jalan2 gratis, dapet uang pulak. Tob kan?!!
Tapi jangan sedih... semua itu "proses", apa yang saya jalani ada suka dan dukanya. Seperti orang lain pada umumnya hidup penuh perjuangan, awal nya kita berjuang nantinya akan kita petik juga hasilnya.
Belajar mati-matian untuk lulus ujian sama seperti mahasiswa, pramugari pun ada proses seperti itu, dimarahin senior dan di bully itu pun sudah biasa dalam kamus seorang pramugari, jadi kalo kata lain udah capek otak, plus capek badan, ditambah lagi sama capek hati... Lengkap!!
Berawal dari sebuah Penerbangan Lokal "Express Air". Terbang seputaran indonesia terutama makasar dan jayapura, disitulah kesukaran dan kesukaan bermula. 3 tahun lamanya saya bekerja di company ini penuh dengan hal baru karna saya termasuk anak paling muda pada saat itu (17 thn awal mulai bekerja). Jadi, lulus SMA langsung kerja dan pola pikir terpaksa harus berubah demi bisa nyambung pola pikirnya dengan teman-teman yang lain.
Setelah dari Express Air saya pindah ke perusahaan penerbangan Semi Charter yaitu "Trigana Air", pasti blom pernah dengar kan? Trigana Air itu perusahaan penerbangan domestik juga yang lebih konsen ke pulau-pulau kecil di indonesia dan kebanyakan pesawatnya baling-baling yaitu ATR, walaupun ada juga pesawat Boeing 737-200. Terbangnya lebih seru lagi, ke pulau-pulau kecil di indonesia kita jadi pinter geografi deh. Sebut aja Saumlaki, Sanana, Bau-bau, Momere, Wakatobi, Labuan Bajo, Sentani, Wamena, Fak-Fak, Kaimana, Dekai, daaaannn masih banyak lagi sampe udah lupa. 5 tahun lamanya di trigana, suka duka banyak dialami, 2minggu atau 1 minggu selama terbang ga pulang2 seru banget deh. Jadi senior sampai instruktur sudah digeluti disini saking setianya sama perusahaan. Tapi pencarian saya masih belum cukup, ditahun ke 5 saya pindah lagi mencari sesuatu dan pengalaman yang baru.
Tahun ke 5 saya pindah ke sebuah perusahaan penerbangan Private jet yang berkantor dan kalo terbang juga dari Halim. Naaaahhh disini nih impian saya terwujud, jalan-jalan keluar negri Gratis!!! Tapiiiii semua berbeda dari airlines, kita dibutuhkan untuk mempunyai tanggung jawab yang tinggi, karena dari pesawat sampai catering sampe apapun kita urus sendiri. Dan jadwal terbangnya pun gak tentu/ tidak ter-schedule jadinya mau keluar kota ato jalan-jalan kudu ijin ato cuti dulu.
But I'm happy for all I've done... Jadi intinya apapun yang kamu impikan, apapun yang kamu inginkan semua harus dengan perjuangan. Ikhlas, sabar, dan tekun dengan niat semua pasti bisa. Percaya deh " you can, because you said you can", maka semua pasti bisa kita lewati dan kita raih.
Tapi ternyata jalan hidup memang tuhan yang menentukan, gak tau gimana pokoknya tiba2 semua mengalir seperti air dan menjadi seorang pramugari lah ato flight attendant dalam bahasa kerennya yang saya geluti sekarang.
Daaaaannnnnnnnnn....... jadi pramugari itu "Seru!!!!" kenapa serunya? simplenya tuh gini : jalan2 gratis, dapet uang pulak. Tob kan?!!
Tapi jangan sedih... semua itu "proses", apa yang saya jalani ada suka dan dukanya. Seperti orang lain pada umumnya hidup penuh perjuangan, awal nya kita berjuang nantinya akan kita petik juga hasilnya.
Belajar mati-matian untuk lulus ujian sama seperti mahasiswa, pramugari pun ada proses seperti itu, dimarahin senior dan di bully itu pun sudah biasa dalam kamus seorang pramugari, jadi kalo kata lain udah capek otak, plus capek badan, ditambah lagi sama capek hati... Lengkap!!
Berawal dari sebuah Penerbangan Lokal "Express Air". Terbang seputaran indonesia terutama makasar dan jayapura, disitulah kesukaran dan kesukaan bermula. 3 tahun lamanya saya bekerja di company ini penuh dengan hal baru karna saya termasuk anak paling muda pada saat itu (17 thn awal mulai bekerja). Jadi, lulus SMA langsung kerja dan pola pikir terpaksa harus berubah demi bisa nyambung pola pikirnya dengan teman-teman yang lain.
Setelah dari Express Air saya pindah ke perusahaan penerbangan Semi Charter yaitu "Trigana Air", pasti blom pernah dengar kan? Trigana Air itu perusahaan penerbangan domestik juga yang lebih konsen ke pulau-pulau kecil di indonesia dan kebanyakan pesawatnya baling-baling yaitu ATR, walaupun ada juga pesawat Boeing 737-200. Terbangnya lebih seru lagi, ke pulau-pulau kecil di indonesia kita jadi pinter geografi deh. Sebut aja Saumlaki, Sanana, Bau-bau, Momere, Wakatobi, Labuan Bajo, Sentani, Wamena, Fak-Fak, Kaimana, Dekai, daaaannn masih banyak lagi sampe udah lupa. 5 tahun lamanya di trigana, suka duka banyak dialami, 2minggu atau 1 minggu selama terbang ga pulang2 seru banget deh. Jadi senior sampai instruktur sudah digeluti disini saking setianya sama perusahaan. Tapi pencarian saya masih belum cukup, ditahun ke 5 saya pindah lagi mencari sesuatu dan pengalaman yang baru.
Tahun ke 5 saya pindah ke sebuah perusahaan penerbangan Private jet yang berkantor dan kalo terbang juga dari Halim. Naaaahhh disini nih impian saya terwujud, jalan-jalan keluar negri Gratis!!! Tapiiiii semua berbeda dari airlines, kita dibutuhkan untuk mempunyai tanggung jawab yang tinggi, karena dari pesawat sampai catering sampe apapun kita urus sendiri. Dan jadwal terbangnya pun gak tentu/ tidak ter-schedule jadinya mau keluar kota ato jalan-jalan kudu ijin ato cuti dulu.
But I'm happy for all I've done... Jadi intinya apapun yang kamu impikan, apapun yang kamu inginkan semua harus dengan perjuangan. Ikhlas, sabar, dan tekun dengan niat semua pasti bisa. Percaya deh " you can, because you said you can", maka semua pasti bisa kita lewati dan kita raih.
Minggu, 22 Juni 2014
Analisa Jurnal Sensori Integrasi
Sensori
Integrasi merupakan proses mengenal,
mengubah dan membedakan sensasi dari sistem sensori untuk menghasilkan suatu
respon berupa “ perilaku adaptif bertujuan”.
Menurut teori Ayres, SI (Sensori Integrasi) terjadi akibat pengaruh input sensori, antara lain sensasi melihat, mendengar, taktil, vestibular, dan proprioseptif. Proses ini berawal dari dalam kandungan dan memungkinkan perkembangan respons adaptif, yang merupakan dasar berkembangnya ketrampilan yang lebih kompleks, seperti bahasa, pengendalian emosi, dan berhitung. Gangguan dalam pemrosesan sensori ini menimbulkan berbagai masalah fungsional dan perkembangan, yang dikenal sebagai disfungsi sensori integrasi.
Dasar
teori sensori integrasi
1. Dasar teori sensori integrasi adalah
adanya plastisitas sistem saraf pusat, perkembangan yang bersifat progresif,
teori sistem dan organisasi sistem saraf pusat, respons adaptif, serta dorongan
dari dalam diri.
2. Dasar rasional intervensi sensori
integrasi adalah konsep neuroplasitistas atau kemampuan sistem saraf untuk
beradaptasi dengan input sensori yang lebih banyak.
3. Pada teori sistem dan organisasi sistem
saraf pusat, proses sensori integrasi diyakini terjadi pada tingkat batang otak
dan subkortikal. Proses yang lebih tinggi di tingkat kortikal diperlukan untuk
perkembangan praksis dan produksi respons adaptif. Proses pada tingkat kortikal
bergantung pada adekuat tidaknya fungsi dan organisasi pusat otak yang lebih
rendah.
Gangguan
pemrosesan sensori
Apabila
input sensori tidak diintegrasi secara tepat, seorang anak akan menginterpretasikan
dunia secara berbeda. Mispersepsi ini menimbulkan berbagai gangguan
perkembangan dan perilaku.
1. Sensory
Modulation Disorder
Modulasi
sensori terjadi ketika susunan saraf pusat mengatur pesan saraf yang timbul
akibat rangsangan sensori. Pada SMD, anak mengalami kesulitan berespons
terhadap input sensori sehingga memberikan respons perilaku yang tidak
sesuai.
·
SOR(Sensory
Overresponsivity) berespons terhadap sensasi dengan lebih cepat, lebih intens,
atau lebih lama daripada yang sewajarnya.
·
SUR
(Sensory Underresponsivity) kurang berespons atau tidak memperhatikan
rangsangan sensori dari lingkungan. Menyebabkan
anak menjadi
apatis atau tidak memiliki dorongan untuk memulai sosialisasi dan eksplorasi.
·
SS (Sensory Seeking/Craving) anak
seringkali merasa tidak puas dengan rangsangan sensori yang ada dan cenderung
mencari aktivitas yang menimbulkan sensasi yang lebih intens terhadap tubuh,
misalnya memakan makanan yang pedas, bersuara yang keras, menstimulasi objek
tertentu, atau memutar-mutar tubuhnya
2. Sensory-based motor disorder (SBMD)
Anak
dengan SBMD memiliki gerakan postural yang buruk. Pada disfungsi ini, anak
mengalami kesalahan dalam menginterpretasikan input sensori yang berasal
dari sistem proprioseptif dan vestibular.
·
Dispraksia,
anak mengalami gangguan dalam menerima dan melakukan perilaku baru.
·
Postural,
anak mengalami kesulitan untuk menstabilkan tubuh saat bergerak maupun saat
beristirahat.
3. Sensory discrimination disorder (SDD)
Anak
dengan SDD mengalami kesulitan dalam menginterpretasi kualitas rangsangan,
sehingga anak tidak dapat membedakan sensasi yang serupa. Sensory
discrimination disorder pada sistem penglihatan dan pendengaran dapat
menyebabkan gangguan belajar atau bahasa, sedangkan SDD pada sistem taktil,
proprioseptif, dan vestibular menyebabkan gangguan kemampuan motorik.
Prinsip
terapi sensori integrasi
Terapi
sensori integrasi menekankan stimulasi pada tiga indera utama, yaitu taktil,
vestibular, dan proprioseptif. Ketiga sistem sensori ini memang tidak terlalu
familiar dibandingkan indera penglihatan dan pendengaran, namun sistem sensori
ini sangat penting karena membantu interpretasi dan respons anak terhadap
lingkungan.
Sistem
taktil
Sistem
taktil merupakan sistem sensori terbesar yang dibentuk oleh reseptor di kulit,
yang mengirim informasi ke otak terhadap rangsangan cahaya, sentuhan, nyeri,
suhu, dan tekanan. Sistem taktil terdiri dari dua komponen, yaitu protektif dan
diskriminatif, yang bekerja sama dalam melakukan tugas dan fungsi sehari-hari..
Hipersensitif tehadap stimulasi taktil, yang dikenal dengan tactile
defensiveness, dapat menimbulkan mispersepsi terhadap sentuhan, berupa
respons menarik diri saat disentuh, menghindari kelompok orang, menolak makan
makanan tertentu atau memakai baju tertentu, serta menggunakan ujung- ujung
jari, untuk memegang benda tertentu. Bentuk lain disfungsi ini adalah perilaku
yang mengisolasi diri atau menjadi iritabel. Bentuk hiposensitif dapat
berupa reaksi kurang sensitif terhadap rangsang nyeri, suhu, atau perabaan
suatu obyek.
Sistem
vestibular
Sistem
vestibular terletak pada telinga dalam (kanal semisirkular) dan mendeteksi
gerakan serta perubahan posisi kepala. Sistem vestibular merupakan dasar tonus
otot, keseimbangan, dan koordinasi bilateral. Anak yang hipersensitif
terhadap stimulasi vestibular mempunyai respons fight atau flight sehingga
anak takut atau lari dari orang lain. Hiposensitif cenderung mencari aktivitas tubuh yang berlebihan dan
disengaja, seperti bergelinding, berputar-putar, bergantungan secara terbalik,
berayun-ayun dalam waktu lama, atau bergerak terus-menerus
Sistem
proprioseptif
Sistem
proprioseptif terdapat pada serabut otot, tendon, dan ligamen, yang
memungkinkan anak secara tidak sadar mengetahui posisi dan gerakan tubuh. Hipersensitif
terhadap stimulasi proprioseptif menyebabkan anak tidak dapat
menginterpretasikan umpan balik dari gerakan dan mempunyai kewaspadaan tubuh
yang rendah. Hiposensitif sistem proprioseptif menyebabkan anak suka
menabrak benda, menggigit, atau membentur-benturkan kepala.
Efektivitas
terapi sensori integrasi
Terapi sensori integrasi banyak
digunakan untuk tata laksana anak dengan gangguan perkembangan, belajar, maupun
perilaku. Elemen inti terapi sensori integrasi yang terdiri dari sepuluh
elemen, belum diterapkan pada sebagian besar (94%) penelitian yang menggunakan
prinsip terapi sensori integrasi. Penelitian yang lebih baru dengan desain yang
lebih baik memperlihatkan adanya manfaat dari terapi sensori integrasi,
khususnya untuk anak dengan retardasi mental ringan, autisme, dan gangguan
proses sensori.
Langganan:
Postingan (Atom)